Jumat, 06 April 2012

Master TB Silalahi


(Puisi ini kudedikasikan kepada founding father asrama yayasan soposurung balige pak tb silalahi.Tak henti2nya aku mengagumi dan berterimakasih kepada bapak atas semua jasa,nasehat,dan menjadi sosok inspirasional dalam hidupku.Jarang bisa menemukan sosok yang berintegritas,man of action,man of idea,sosok pemimpin dan pembawa perubahan seperti bapak di negeri yang sedang carut marut ini .panjang umur pak,semoga kami bisa menjadi "TB Silalahi 2x" yang baru lagi.)

ini kisah tentang
manusia setengah dewa
seorang pendekar zaman
perintis jembatan mimpi

kokoh bahunya menopang kehidupan
hangat peluknya menyediakan kehangatan
tajam pedangnya menebas habis semua keraguan
mengubur dalam ketakutan jiwa
menumbuhkan secercah optimis
menjembatani mimpi dan realita
menyulut api semangat dan harapan baru
bagi beribu pemimpi di kaki langit danau toba...

berdiri di barisan terdepan
memimpin beribu-ribu barikade harapan
menahan badai terpaan masa
tak pernah aku gentar..tak pernah aku ragu..
dia idolaku..inspirasiku.. superstarku :D


apa jadinya  pemimpi ini??
apa jadinya beribu pemimpi lain??
bila dia tak menata "penjara dalam surga"?
merintis jembatan mimpi  menuju realita
tempat kami belajar merangkai mimpi
tempat kami bertutur takdir
tempat melelepas dahaga jiwa
tempat memakan roti kehidupan...
sungguh tak ternilai harganya....

pada alam raya ku berterus terang
pada semesta kalbu ku berteriak
sungguh dia manusia setengah dewa
begitu banyak jasanya

"everything you do,do it with your heart"
ohh..sungguh indahnya untaian kata ini
selalu berdengung kencang di setiap langkah hidup kami
ajisaka pamungkas turunan sang pendekar  zaman
bagi kami para pendekar muda


seiring waktu yang terus berputar
saat gemgaman jemari mulai lelah menopang harapan
dimakan zaman yang menuakan raga
meninggalkan estafet pedang bagi para pendekar muda
untuk melanjutkan mimpi dan impian


api semangatnya tak kan pernah padam
kan kami pupuk di relung jiwa terdalam
hingga bersemai semerbak mewangi di sepanjang waktu
kan kami lanjutkan semangat itu sampai jiwa terpisah dari raga
sampai ke  generasi baru
kisahnya akan turun temurun
kisah si pendekar zaman..
manusia setengah dewa
si perintis jembatan mimpi...

#untukmu para pendekar muda#

singsingkan lengan baju!!
kepalkan tinju kematahari!!
teriakkan gaung pendekar sampai kebintang!!
ledakkan supernova kebimbangan di sanubari!!!
hancurkan tembok keraguan!!!

waktu kita hampir tiba kawan!!!
bersiaplahh!!!kita terima estafet pedang itu!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar