Mungkin bagi beberapa orang menulis itu merupakan hal yang
membosankan.Menghabiskan waktu dan tak berguna.Mengapa tidak,duduk di kursi
dengan posisi statis,tangan memegang pena atau berdiri di depan komputer
selama berjam-jam untuk menulis menghabiskan waktu sungguh sangat sangat
menjemukkan.Lebih baik melakukan hal-hal yang lebih dinamis,misalnya
travelling,belanja,futsall,berkencan,hiking,bersepeda,dll.
Aku juga merupakan orang yang malas untuk
menulis(dulunya).Ya,paling tidak sampai duduk di bangku kuliah.Hingga akhirnya masuk
ITB mengikuti berbagai kegiatan organisasi kampus,seminar,dan mulai tertarik
dengan dunia membaca.Aku mulai berpikir macam-macam dan pandangan ku mulai
terbuka tentang eksistensi kemanusiaan dan
dunia.Aku mulai tertarik berbagai macam hal seperti
puisi,psikologi,ekonomi,metafisik,politik,filsafat,manajemen dll.Hingga pada
suatu titik momen dimana saya stuck dan berhenti.Aku mulai berpikir terkadang
sering kali,ada terbit percikan2 ide yang kerap muncul,mungkin saat
membaca,kuliah,menonton,tetapi kemudian hilang karena setelah beberapa saat
kemudian AKU LUPA.Dan ternyata selama ini mindset ku SALAH BESAR.Dengan
tidak menulis dan menganggap bahwa semuanya bisa ku simpan dalam otak itu gak lebih dan gak kurang adalah bentuk “kesombongan intelektual”.Menganggap
bahwa data yang masuk itu bisa terekam dalam jangka waktu yang lama padahal
tidak dan masih bersikukuh adalah suatu kebodohan.Bahkan sains pun sebenarnya
memaparkan dengan jelas,bahwa short term memory manusia itu terbatas.Otak
manusia tak bisa menyerap data sekaligus dalam jumlah yang besar dalam waktu
yang bersamaan.Ya,saya harus menulis.Banyak ide dan pemikiran yang muncul dalam
kepala yang harus dimanifestasikan dalam bentuk tulisan.Tulisan bagi ku adalah seperti asupan nutrisi ide ke otak.Saat aku menulis,disitulah saat
dimana semua ide dan pemikiran yang ada di otak saya saling berasosiasi dan
bekerja sama sebagai motor penggerak yang menggerakkan pikiran untuk terus
berpikir dan menuangkannya dalam bentuk nyata dan bagian yang paling menarik
adalah saat dimana kita harus memanifesatasikannya dalam bentuk konkrit 2
dimensi.Dengan memamfaatkan simbol,garis lurus dan garis lekukan abjad dan mengkombinasikannya
dengan tataran diksi dan dialektika dan terkadang emosi sehingga menghasilkan
buah pikiran yang kita sebut sebagai tulisan.Tulisan dalam eksistensi secara
gamblang mendeklarasikan perbedaan manusia primitif dan manusia intelek.Hal ini
bisa kita lihat dari pendefenisian zaman sejarah dan zaman prasejarah dimana salah
satu perbedaan yang mendasari peralihan zaman prasejarah ke zaman sejarah itu
sendiri adalah dengan ditemukannya Tulisan.Dengan ditemukannya tulisan menandai
sebuah babak baru,babak sejarah dan menjadi titik awal perkembangan zaman dan
menaikkan kodrat manusia itu sendiri.Dari manusia prasejarah yang identik
dengan keprimitifan manjadi manusia sejarah intelek yang menjadi titik awal
perkembangan teknologi,sains,seni,dan peradaban manusia.
Selain itu,alsan kenapa aku harus menulis adalah karena Setelah ku amati dari beberapa tokoh besar dan sukses dunia nasional hingga
internasional,ada kecenderungan,orang-orang tersebut adalah orang yang suka
MENULIS.Mereka adalah orang-orang dengan segudang ide-ide brilian dan semangat
yang tidak ada habis-habisnya.Mereka itu adalah simbol kodrat kemanusiaan
intelektual manusia tertinggi.Mereka punya ide,mereka menuangkannya dalam
tulisan,dan mempublikasikannya ke dunia.Dan impaknya,”World is better.”Mereka
itu adalah para pembawa perubahan yang membawa dunia ke arah yang lebih
baik,tokoh revolusioner yang terkadang melawan arus,berpikir thinking out of
the box dan tulisan-tulisannya selalu menjadi bahan yang menarik untuk
diperbincangkan.Contohnya,isaac newtoon dan segudang teori dan persamaan fisika
kalkulusnya,Phytagoras penemu persamaan segitiga,copernicus penemu teori
heliosentris,shakespare pengarang tersohor dari inggris,john maxwell pakar
teori kepemimpinan,dahlan iskan sosok bombastis seorang lulusan pesantren
sekolah wartawan yang sekarang dielu-elukan di seantero republik,dan masih
banyak lagi.Tulisan tulisan mereka dimuat di surat kabar,di kaji oleh para
akademisi,jadi bahan diktat kuliah di universitas,menjadi acuan berpikir
engineering dan sekarang mereka dikenang
dihormati dan diabadikan sebagai manusia intelektual dan pembawa perubahan.
Menulis yang sebelumnya bagi ku adalah sebuah kegiatan
yang membosankan,menjelma menjadi kegiatan yang menarik dan menantang.Ada
kepuasan tersendiri saat saya bisa menuangkan ide dan pemikiran dalam bentuk
tulisan.Ada kepuasan tersendiri saat saya menyelesaikan sebuah tulisan dan
berkata dalam hati “hey,aku membuat sebuah tulisan”.
Aku sendiri adalah orang yang masih ingin belajar bagaimana
cara menulis yang benar dan baik.Karena aku tahu,aku belum ada apa2nya.Aku masih dalam proses bagaimana menuangkan ide-ide apa yang ada di kepala ku dalam bentuk tulisan yang menarik dan bisa dimengerti orang dengan mudah.
Aku ingin menulis produktif dan ingin menuangkan ide dan
pemikiran yang ada dikepala ku dalam bentuk tulisan.karena ini salah satu
cara yang paling efektif untuk memberikan asupan nutrisi ide ke otak ,agar tetap
terus bergerak berlari mengikuti perkembangan zaman.
aku ingin menulis
aku ingin berkarya
aku ingin membawa perubahan
~Gunawan Panjaitan.(5 april 2012) @ kosan pak rukman bandung~
pertamax gan!!
BalasHapusgreat job little bro..
way to go...
ahahahah,thanks big brother
BalasHapus